Saturday, July 30, 2011

Kesempurnaan Puasa


Salam sihat selalu.
Apa kabar semua teman2 ZackJ yang dimuliakan. Sambungan entri yang lepas mengenai Risalah Ramadhan. Asyik bersambungan aje ZackJ ni, tah apa-apa tah…Kali ini bagaimana untuk kita dapatkan puasa yang sempurna untuk kita amalkan. Harapan ZackJ, moga kita sama2 dapat sedikit ilmu darinya.


Ok, apakah tujuan kita berpuasa…saja2, ikut2, suka2 atau apa saja… Jom kita perhatikan ini….
…..Tujuan ibadah puasa adalah untuk menahan nafsu dari berbagai syahwat, sehingga ia siap mencari sesuatu yang menjadi puncak kebahagiaannya; menerima sesuatu yang menyucikannya, yang di dalamnya terdapat kehidupannya yang abadi, mematahkan permusuhan nafsu terhadap lapar dan dahaga serta mengingatkannya dengan keadaan orang-orang yang menderita kelaparan di antara orang-orang miskin; menyempitkan jalan syaitan pada diri hamba dengan menyempitkan jalan aliran makanan dan minuman; puasa adalah untuk Tuhan semesta alam, tidak seperti amalan-amalan yang lain, ia bererti meninggalkan segala yang dicintai kerana kecintaannya kepada Allah Ta'ala; ia merupakan rahasia antara hamba dengan Tuhannya, sebab para hamba mungkin boleh diketahui bahawa ia meninggalkan hal-hal yang membatalkan puasa secara nyata, tetapi keberadaan dia meninggalkan hal-hal tersebut kerana Sembahannya, maka tak seorangpun manusia yang mengetahuinya, dan itulah hakikat puasa.

Saudaraku kaum muslimin, agar sempurna puasamu, sesuai dengan tujuannya, ikutilah langkah-langkah berikut ini:
1. Makanlah sahur, sehingga membantu kekuatan fizikalmu selama berpuasa; Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Makan sahurlah kamu, sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat berkah." (HR. 'Al-Bukhari dan Muslim)
            "Bantulah (kekuatan fizikalmu) untuk berpuasa di siang hari dengan makan sahur, dan untuk shalat malam dengan tidur siang" (HR. Ibnu Khuzaimah dalam Shahihnya)
            Akan lebih utama jika makan sahur itu diakhirkan waktunya, sehingga mengurangi rasa lapar dan haus. Hanya saja harus hati-hati, untuk itu hendaknya anda telah berhenti dari makan dan minum beberapa minit sebelum terbit fajar, agar anda tidak ragu-ragu.

2. Segeralah berbuka jika matahari benar-benar telah tenggelam. Rasulullah s.a.w. bersabda: "Manusia senantiasa dalam kebaikan, selama mereka menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur." (HR. Al-Bukhari, Muslim dan At-Tirmidz)

3. Usahakan mandi dari hadas besar sebelum terbit fajar, agar boleh melakukan ibadah dalam keadaan suci.

4. Manfaatkan bulan Ramadhan dengan sesuatu yang terbaik yang pernah diturunkan didalamnya, yakni membaca Al-Qur'anul Karim. Sesungguhnya Jibril 'alaihis salam pada setiap malam di bulan Ramadhan selalu menemui Rasulullah s.a.w. untuk membacakan Al-Qur'an baginya. (HR. AL-Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas r.a.).
   
Dan pada diri Rasulullah s.a.w. ada teladan yang baik bagi kita.

5. Jagalah lisanmu dari berdusta, mengumpat, mengadu domba, mengolok-olok serta perkataan mengada-ada. Rasulullah s.a.w. bersabda: "Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan dan perbuatan dusta maka Allah tidak perlu terhadap puasanya dari makan dan minum." (HR. Al-Bukhari)

6. Hendaknya puasa tidak membuatmu keluar dari kebiasaan. Misalnya cepat marah dan emosi hanya kerana sebab remeh-temeh, dengan dalih bahawa engkau sedang puasa. Sebaliknya, mestinya puasa membuat jiwamu tenang, tidak emosional. Dan jika anda diuji dengan seorang yang jahil atau pengumpat, jangan anda hadapi dia dengan perbuatan serupa.
            Nasihati dan tolaklah dengan cara yang lebih baik. Rasulullah s.a.w. bersabda: "Puasa adalah perisai, bila suatu hari seseorang dari kamu berpuasa, hendaknya ia tidak berkata buruk dan berteriak-teriak. Bila seseorang menghina atau mencacinya, hendaknya ia berkata 'Sesungguhnya aku sedang puasa" (HR. Al- Bukhari, Muslim dan para penulis kitab Sunan)
            Ucapan itu dimaksudkan agar ia menahan diri dan tidak melayani orang yang mengumpatnya Di samping, juga mengingatkan agar ia menolak melakukan penghinaan dan caci-maki.

7. Hendaknya anda selesai dari puasa dengan membawa taqwa kepada Allah, takut dan bersyukur kepada-Nya, serta senantiasa istiqamah dalam agama-Nya.

8. Hasil yang baik itu hendaknya mengiringi anda sepanjang tahun. Dan buah paling utama dari puasa adalah taqwa, sebab Allah berfirman: “Agar kamu bertaqwa.” (Al-Baqarah: 183)

9. Jagalah dirimu dari berbagai syahwat (keinginan), bahkan meskipun halal bagimu. Hal itu agar tujuan puasa tercapai, dan mematahkan nafsu dari keinginan. Jabir bin Abdillah r.a. berkata: "Jika kamu berpuasa, hendaknya berpuasa pula pendengaranmu, penglihatanmu dan lisanmu dari dusta dan dosa-dosa, tinggalkan menyakiti tetangga, dan hendaknya kamu senantiasa bersikap tenang pada hari kamu berpuasa jangan pula kamu jadikan hari berbukamu sama dengan hari kamu berpuasa."

10. Hendaknya makananmu dari yang halal. Jika kamu menahan diri dari yang haram pada selain bulan Ramadhan maka pada bulan Ramadhan lebih utama. Dan tidak ada gunanya engkau berpuasa dari yang halal, tetapi kamu berbuka dengan yang haram.

11. Perbanyaklah bersedekah dan berbuat kebajikan. Dan hendaknya kamu lebih baik dan lebih banyak berbuat kebajikan kepada keluargamu dibanding pada selain bulan Ramadhan. Rasulullah s.a.w. adalah orang yang paring dermawan, dan beliau lebih dermawan ketika bulan Ramadhan.

12. Ucapkanlah bismillah ketika kamu berbuka seraya berdo'a: "Ya Allah, kerana-Mu aku berpuasa, dan atas rezeki-Mu aku berbuka. Ya Allah terimalah daripadaku, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui" 

Ok, nanti kita bersembang lagi tentang puasa ni….

3 comments:

kay masingan said...

nice post.
harap2 ramadan kali ini, lebih baik banding tahun lepas...amin

Nizam Ijam said...

selamat berpose....

ZWAN SABRI said...

Aiseyh, dah macam pak ustad dah encek ZackJ kita ni, HEHE..
btw, thanks ye for da tips untuk kesempurnaan puasa tuu.. Inshaallah, Zwan akan laksanakan.. ;)

MySuaraBlog: Happy Birthday Mama

Sekalung Penghargaan